Puisi
Assalamualaikum...
Hai! Apa kabar semuanya?? :D
Hmm... Ga kerasa ya.. Udah lama kita ga berjumpa.. Pada kangen gak? (wkwkw :3).
Kali ini saya akan berbagi puisi ciptaan salah satu teman saya dan juga ciptaan saya (hehehe :D) yang mungkin belum pernah dimuat sebelumnya (Penasaran gak?). Oke, daripada banyak basa-basi langsung aja yuk... kita lihat puisi-puisinya!.
Deru napasku tak teratur
Kancing baju-ku lepas
Peluru menembus kulitku
Membuat dagingku berlubang
Tapi kumau kau berkibar
Diujung tiang tertinggi
Hai! Apa kabar semuanya?? :D
Hmm... Ga kerasa ya.. Udah lama kita ga berjumpa.. Pada kangen gak? (wkwkw :3).
Kali ini saya akan berbagi puisi ciptaan salah satu teman saya dan juga ciptaan saya (hehehe :D) yang mungkin belum pernah dimuat sebelumnya (Penasaran gak?). Oke, daripada banyak basa-basi langsung aja yuk... kita lihat puisi-puisinya!.
"Sang Perwira"
(Cipt. Debora Yuliestina T.)
Gagah,merahmu berkobar
Suci,putihmu berkibar
tampak padamu butir-butir reformasi
Butir-butir darah yg tercucur
Aku menangis
Dagingku terkoyak
Darah dan air mata tersimbah
Untuk memperjuangkanmu
Suci,putihmu berkibar
tampak padamu butir-butir reformasi
Butir-butir darah yg tercucur
Aku menangis
Dagingku terkoyak
Darah dan air mata tersimbah
Untuk memperjuangkanmu
Deru napasku tak teratur
Kancing baju-ku lepas
Peluru menembus kulitku
Membuat dagingku berlubang
Tak kuhiraukan semuanya
Terus saja aku menerjang
Ku 'tak mau kau berkibar
Diatas tumpukan mayat
Tapi kumau kau berkibar
Diujung tiang tertinggi
Selamanya...
Di Indonesia...
"Dear Sahabat"
(Cipt. Muhammad Reza Nur H.)
(Cipt. Muhammad Reza Nur H.)
Dear sahabat,
Bagaimana kabarmu saat ini?
Apakah kau masih mengenaliku?
Atau sudah menemukan pengganti untukku?
Bagaimana kabarmu saat ini?
Apakah kau masih mengenaliku?
Atau sudah menemukan pengganti untukku?
Dear sahabat,
Aku masih ingat
Saat-saat dimana
kita berbagi kegembiraan
Bersama dalam suka dan duka
Saling menasehati dan memberi semangat
Dear sahabat,
Kita selalu saja bertengkar
Tapi, sesungguhnya kita hanya ingin saling mengerti
Kita saling menyakiti
Untuk mencari ikatan yang menghubungkan kita bersama
Maafkan aku
Dear sahabat,
Jangan pernah lupakan!
Teruslah seperti biasanya
Kau tak perlu tahu alasannya
Dear sahabat,
Jangan pernah lupakan!
Aku masih ingat
Saat-saat dimana
kita berbagi kegembiraan
Bersama dalam suka dan duka
Saling menasehati dan memberi semangat
Dear sahabat,
Kita selalu saja bertengkar
Tapi, sesungguhnya kita hanya ingin saling mengerti
Kita saling menyakiti
Untuk mencari ikatan yang menghubungkan kita bersama
Maafkan aku
Dear sahabat,
Jangan pernah lupakan!
Teruslah seperti biasanya
Kau tak perlu tahu alasannya
Dear sahabat,
Jangan pernah lupakan!
Percayalah dan tunggulah aku
Karena aku akan menemuimu
Karena aku akan menemuimu
Nah, menurut kalian gimana puisinya? Butuh masukan nih (terutama untuk puisi saya) maklum, masih amatir. Btw, terimakasih karena sudah mampir di blog ini. Semoga kalian menikmatinya. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya perlukan, jadi mohon bantuannya ya.. ^_^
JANGAN SAMPAI KETINGGALAN UPDATE-AN DARI BLOG INI YA.. HEHEHEHE
JANGAN SAMPAI KETINGGALAN UPDATE-AN DARI BLOG INI YA.. HEHEHEHE
Komentar
Posting Komentar