Karya Tulis Sederhana (beserta contohnya)
Hai, semuanya! Kali ini saya mau membahas soal karya tulis sederhana. Ada yang sudah tahu apa itu karya tulis? Oke, langsung to the point saja kali ya... Mari simak ulasan ringkas tentang karya tulis sederhana berikut ini!!! (^o^)/
a. Latar belakang masalah.
b. Permasalahan/rumusan masalah.
c. Tujuan penulisan.
a. Kesimpulan.
b. Saran dan kritik.
Pengertian Karya Tulis.
Karya tulis adalah:
1) Hasil tulisan yang mengandung kaidah-kaidah/aturan-aturan ilmiah, yaitu adanya landasan teori dan pembuktian untuk mencari dan membuktikan kebenaran tentang sesuatu.
2) Karangan yang ditulis untuk membahas suatu topik.
3) Suatu tulisan yang berisi hasil penelitian.
Sistematika/Kerangka Karya Tulis.
Karya tulis biasanya tersusun oleh beberapa bagian, diantaranya:
1) Judul.
2) Kata pengantar.
3) Daftar isi.
4) Pendahuluan :
a. Latar belakang masalah.
b. Permasalahan/rumusan masalah.
c. Tujuan penulisan.
5) Pembahasan.
6) Penutup :
a. Kesimpulan.
b. Saran dan kritik.
c. Daftar pustaka.
Oh iya, kalau tidak salah, kata guru bahasa Indonesia saya, kalau ada kata-kata yang kita ambil atau kita kutip dari sumber lain untuk membuat sebuah karya tulis, kita harus membuat sebuah catatan pustaka. Catatan pustaka adalah memindahkan (mengutip) beberapa kalimat dari pembahasan karya tulis yang sudah jadi ke karya tulis yang belum jadi. Untuk membuat catatan pustaka tidaklah rumit alias cukup mudah. Kita hanya tinggal menggarisbawahi atau meng-underlinekan kata-kata yang telah kita kutip tadi. Jadi, catatan pustaka tidak memerlukan sebuah tempat khusus seperti halnya kesimpulan, saran dan kritik, dsb. Kalau saya sih, sumber dari kata-kata yang saya kutip saya letakkan bersama dengan daftar pustakanya. Kalau saya mah gitu.
Daftar Pustaka.
Daftar pustaka adalah daftar acuan untuk menulis sebuah karya tulis. Harap dibedakan ya... dengan catatan pustaka. Untuk menulis sebuah daftar pustaka gak boleh sembarangan lho... udah ada aturannya. Berikut ini adalah susunan dalam penulisan daftar pustaka:
1) Nama pengarang.
2) Tahun terbit.
3) Judul buku.
4) Kota terbit.
5) Penerbit.
Atau bisa kita singkat dengan, Na-Ta-Ju-Ko-Pen.
contoh:
Akbar. 1999. Layar Lebar. Jakarta: Ganesa.
Catatan:
Bila nama pengarang lebih dari satu kata, maka kita harus menulis nama belakangnya terlebih dahulu, lalu kemudian menulis nama depannya.
Misalnya, nama pengarangnya Muhammad Akbar, dia mengarang sebuah buku yang berjudul Layar Lebar, tebit tahun 1999, diterbitkan di Jakarta oleh Ganesa. Maka penulisan daftar pustakanya adalah seperti ini:
Akbar, Muhammad. 1999. Layar Lebar. Jakarta: Ganesa.
Oh iya, pada saat menulis judul buku, jangan lupa untuk memiringkan atau meng-italickan judul bukunya.
Kalau misalnya sumber acuan menulisnya berupa URL, tinggal tulis aja URL-nya. Gak usah repot-repot untuk mencari kapan artikel itu dimuat, dibuat/diterbitkan dimana, dsb.
Ini ada contoh karya tulis sederhana yang saya buat untuk tugas sekolah saya. Karya tulis yang saya masukkan disini adalah karya tulis yang belum 100% jadi. Masih belum ada daftar isinya. Judul dari karya tulis ini adalah "FESTIVAL BUDAYA DI SEKOLAH"
Oke, mungkin cukup sekian dulu pembahasannya. Mohon maaf bila kurang lengkap, ada kata-kata yang tidak dimengerti, salah tulis, bahasa yang tidak jelas, dan berbagai kesalahan yang ada di tulisan ini. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin...
Oh iya, jangan lupa di CMIIW (correct me if i wrong) ya... (^_^)
Komentar
Posting Komentar