Penyakit Degeneratif Syaraf / Spinocerebellar Degeneration

Hai!! Apa kabar semuanya? Kali ini saya akan membahas tentang sebuah penyakit yang sejauh ini belum ditemukan obatnya, Spinocerebellar Degeneration atau dalam bahasa Indonesia nya penyakit degeneratif syaraf. Sudah pernah nonton film "One Litre of Tears"? Ya, film itu menceritakan tentang perjuangan seorang anak dalam menghadapi penyakit Spinocerebellar Degeneration tersebut. Penyakit Spinocerebellar Degeneration atau yang biasa disebut Ataxia adalah penyakit yang menyerang otak kecil dan tulang belakang yang menyebabkan gangguan pada syaraf motorik. Penderita akan kehilangan kendali pada syaraf-syaraf motoriknya secara bertahap dan makin lama kondisi fisiknya akan semakin parah. Awalnya mungkin penderita hanya akan merasa lunglai saat berjalan, lalu penderita akan sering terjatuh, kesulitan dalam menggapai barang meskipun jaraknya dekat, ingin bergerak tapi tidak bisa bergerak, ingin bicara tapi tidak bisa bicara. Akan tetapi penderita tidak kehilangan kecerdasannya dan tetap mengerti akan keadaannya. Penyakit ini adalah penyakit yang amat-sangat serius! Banyak orang yang mengira kalau penyakit ini disebabkan oleh virus, tapi hal itu salah. Penyakit ini disebabkan oleh dua kemungkinan, yaitu bisa karena keturunan, atau mutasi gen, dan beberapa penyebab lain. Yang jelas penyakit ini tidak disebabkan oleh virus. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja alias tidak pandang bulu, sehingga orang yang mengalami penyakit ini awalnya tidak mengetahui penyakit apa yang dialaminya. 

Gejala dari penyakit Ataxia adalah sebagai berikut:
  1. Pergerakan terhambat (misalnya tiba-tiba jatuh tanpa sebab, tidak bisa menjaga keseimbangan, dll).
  2. Pergerakan terhenti secara tiba-tiba, tidak bisa mengendalikan syaraf motorik tubuh. 
  3. Jika sudah mulai akut, penderita bisa tidak bisa berjalan, maka penderita harus menggunakan kursi roda, bahkan pada saatnya penderita hanya bisa terbaring di atas ranjang.
Yang berbahaya dari penyakit ini adalah saat sedang makan. Penderita bisa tersedak secara tiba-tiba, dan bila tidak mendapatkan penanganan secara lanjut, maka hal itu akan menghambat jalur pernafasannya dan dapat mengakibatkan kematian.


Belum ada cara pengobatan yang efektif untuk menyembuhkan penyakit ini secara tuntas, karena penyebabnya adalah kerusakan pada jaringan otak kecil dan syaraf tulang belakang. Untuk saat ini, penderita hanya dapat melakukan terapi sesuai dengan gejala yang dialami. Tetapi, bukanlah suatu hal yang mustahil kalau pada masa yang akan datang dapat ditemukan obat yang ampuh untuk mengobati penyakit ini secara keseluruhan, mengingat para ahli masih melakukan penelitian secara terus menerus.

Semoga obat dari penyakit ini bisa segera ditemukan agar para penderita penyakit ini bisa kembali tersenyum dan menjalani aktifitasnya seperti biasa.  Dan semoga penderita dari penyakit ini jumlahnya tidak semakin banyak, mengingat penyakit ini adalah penyakit yang bisa dibilang sangat berbahaya. Aamiin...

perbedaan otak kecil penderita SCA dengan orang normal
(sumber: choionlysee.livejournal.com)


Rujukan:

Komentar

Postingan Populer